Selasa, 05 April 2016

Bagaimana mempersiapkan ASI perah?

ASIP untuk dek Wafda
Fresh hasil perah hari ini


Ayah dan bunda yang baik...

Beberapa waktu lalu banyak meanyakan bagaimana cara terbaik memperisapkan ASI perah (ASIP) untuk diminumkan ke bayi. Hal sederhana dan teknis ini penting diketahui para orangtua agar ASIP yang diberikan selalu dalam keadaan Good Quality. Nggak mau kan ASIP yang didapatkan dengan susah payah, cucuran keringat, dan air mata, bahkan mungkin uang yang tidak sedikit untuk membeli perlengkapan tempur ASI sia-sia lantaran perlakuan yang kurang tepat terhadap ASI?

 Ada beberapa tahapan yang bisa ayah bunda lakukan sebagai berikut.

1.       Pra-Persiapan
Tahap ini dimulai sejak sehari sebelum bunda pergi meninggalkan bayi. Untuk keperluan yang terencana seperti bekerja, kuliah, atau acara lain, ayah bunda bisa menurunkan ASIP beku dari freezer ke kulkas bawah (chiller) pada malam hari atau kurang lebih 10-12 jam sebelum bunda pergi. Pagi harinya diharapkan ASIP beku sudah mencair. Hal ini penting dilakukan agar tidak terjadi perubahan suhu yg terlalu mendadak pada ASIP. Perubahan suhu yang drastis bisa merusak nutrisi ASI lho... .

Berapa banyak ASIP yang diturunkan? Jawabannya tergantung lama pergi dan kebutuhan bayi. Bayi di bawah 4 bulan biasanya hanya membutuhkan sekitar 50-60 cc/ 2 jam, sedangkan bayi yang lebih besar atau sedang mengalami growth spurt  dapat menghabiskan 100-120 cc/ 2 jam, bahkan mungkin lebih. Next time kita bahas tentang kebutuhan ASI bayi, insyaAllah.

Perlu diingat bahwa ASIP beku yang dicairkan di chiller sebaiknya hanya digunakan dalam 1x24 jam. ASIP yang sudah dicairkan tidak boleh dibekukan lagi. Namun, pada kondisi mati lampu lama kadang menyebabkan beberapa ASIP mencair. Kalau jumlahnya sedikit bisa diminumkan atau digunakan untuk campuran MPASI. Nah kalau banyak yang mencair? Banyak pakar yang menyebutkan, asalkan yang mencair tidak lebih dari 75 %, bisa dibekukan lagi. Lagian sayang banget dech buang-buang ASIP.

2.       Persiapan
Pada tahap ini, sekali lagi yang perlu diperhatikan adalah sebisa mungkin tidak membuat perubahan suhu yang drastis terhadap ASIP. Perlu diperhatikan jam-jam dan ciri kapan bayi biasanya haus. Biasanya nanny atau eyang yang momong bayi bisa memperkirakan jam-jam bayi minta minum. Jadi, pastikan ASIP siap sebelum bayi nangis kejer kehausan.

Keluarkan ASIP cair dari chiller kira-kira 20 menit sebelum jam hausnya bayi.  ASIP bisa direndam dengan air suam-suam kuku atau dihangatkan dengan warmer elektrik.

Beberapa orang tua, termasuk saya lebih senang tidak menghangatkan ASIP. Alasannya, lebih praktis dan  nutrisi dalam ASIP tidak terlalu banyak berubah karena banyak perlakuan dengan suhu berbeda-beda.  Asalkan ASIP sudah tidak terlalu dingin, bayi sudah bisa minum. Apa bayi enggak pilek tuh? Alhamdulillah sejauh ini bayi kami sehat-sehat saja. Kalaupun pilek biasanya karena tertular orang lain bukan karena minum asi dingin. Hehehehe... .

3.       Meminumkan
Pada tahap ini yang terpenting adalah siapkan media pemberian ASIP. Bisa pakai cupfeeder, soft feeder, spuit/ spet, pipet, sendok, dan sebagainya. Jika terpaksa menggunakan dot dan botolnya, pastikan di pagi hari semua sudah steril dan tinggal pakai. Urusan steril menyeteril ini masih saya handle sendiri dan belum bisa percayakan kepada asisten.

Nah, itu semua adalah langkah-langkah pemberian ASIP yang ideal. Bagaimana nih kalau emergency atau kepergian bunda tidak terencana? Tenang, prinsipnya adalah jangan menempatkan ASIP dalam perubahan suhu yang terlalu ekstrim. Jadi, jangan tiba-tiba merendam ASIP yang masih beku dalam air panas. Kalaupun terburu-buru sekali, usahakan merendam dalam air suhu ruangan yang diganti-ganti jika suhunya mulai dingin. Atau letakkan ASIP di luar kulkas. Sesekali memang ada keadaan tidak terduga termasuk ASIP cair yang dipersiapkan kurang.

Jika bunda tidak punya banyak stok ASI, ASIP tidak harus dibekukan jika akan diminum hanya keesokan hari. Simpan ASIP fresh pada kulkas bawah bagian yang paling dalam agar tidak terpengaruh perubahan suhu. ASIP fresh yang belum pernah dibekukan ini tahan 2 hingga 4 hari di dalam chiller.

Jika bunda punya banyak stok ASIP pun sebaiknya tetap di-mix.  Maksudnya, tidak harus selalu FIFO (first in first out) dengan memberikan ASIP beku terus menerus, akan tetapi bisa 2 fresh dan 2 beku atau terserah bunda.

Sedikit tulisan saya... .
Semoga bermanfaat... .


Tidak ada komentar:

Posting Komentar